Sabtu, 10 Oktober 2009

PERGI BERBELANJA UNTUK MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

NAMA : MARISHI SHAHDINA

KELAS / NPM : 3EB13 / 20207689

NAMA DOSEN : Drs. SUGITO MARTODIWIRYO

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA 1

PERGI BERBELANJA UNTUK MENYAMBUT

HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

Bulan suci Ramadhan tak terasa hampir usai, kaum muslimin di Indonesia menyambut dengan riang untuk datangnya hari kemenangan atau hari raya Idul Fitri. Banyak segala cara untuk menyambut hari raya Idul Fitri, ada yang pergi ke salon untuk menyiapkan penampilan baru dihari Raya, ada yang pergi ke toko bunga untuk membeli bunga sebagai hiasan di ruang tamu mereka, ada yang pergi ke pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi. Saya dan sekeluarga menyambut datangnya hari kemenangan itu sendiri yaitu dengan berbelanja pakaian dipusat perbelanjaan di Jakarta. Saya dan keluarga pergi ke pusat perbelanjaan sekitar pukul 13.00 seusai sholat dzuhur.

Cuaca pada hari itu sangatlah terik sekali, mungkin ini adalah suatu akibat dari pemanasan global yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Manusia yang tidak mempunyai moral yang baik, yang dengan seenaknya saja menebang hutan, membakar hutan, menjadikan paru-paru kota sebagai gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan dan di jaman yang semakin maju ini, banyak sekali polusi udara. Akan tetapi di cuaca yang sangat terik ini, kami tetap pergi berbelanja. Kami menunggu angkot yang hendak melintas di depan rumah kami yang akan membawa kami ke tempat yang kami tuju. Sesampainya disana, ayahku melihat baju koko disalah satu toko, beliaupun berkata kepada saya dan mama saya untuk meminta pendapat baju yang dipegangnya itu

“ Menurut kalian, baju ini bagus atau tidak ? ” kata ayah”

“ Bagus.... tapi kayaknya ukuran bajunya kecil deh yah !! “ kata ku ”

“ Coba saja tanya ke penjaga tokonya, ada atau tidak ukuran yang cocok untuk ayah?? “ sambung Mama ku ”

“ Oh... ya... ya.. mbak baju koko yang sedang saya pegang ini, ada ukuran M nya atau tidak ?? kata ayah ”

Ada pak... tunggu sebentar ya pak, saya ambilkan dulu !! seru penjaga toko ”

Tak lama kemudian penjaga toko datang menghampiri kami dengan membawa baju sesuai dengan ukuran yang ayah ku pinta. Setelah dicoba dan cocok sekali dibadan ayahku, kami pun melakukan transaksi tawar menawar dengan penjaga toko. Berbagai harga yang kami tawar kepada penjaga toko, Akhirnya sang penjaga toko sepakat dengan harga terakhir yang kami tawarkan dan kami pun langsung membayar baju tersebut.

Setelah ayahku mendapatkan baju yang dia suka, kami pun beranjak pergi dari toko tersebut untuk mencari baju aku dan mama ku. Tak jauh dari toko pertama yang kami datangi, aku melihat baju yang sangat bagus

“ Mama... aku mau baju ini !! kataku seraya merayu mamaku untuk meminta dibelikan ”

“ ya udah... di coba dulu ukurannya !! kata mama ku”

“ Celananya juga ya ma??? Sambung ku ”

“ Iya...” seru mama ku ”

“ Cocok ma.... baju nya pas sekali dibadanku begitu pula dengan celananya !! kata ku ”

“ Ya udah kamu pegang dulu bajunya !! kata mamaku “

Mama ku pun ternyata tertarik dengan salah satu baju ditoko tempatku mendapatkan baju.

“ Mama mau coba baju dulu ya.. nanti kamu beri pendapat tentang bajunya. “ kata mama ku “

“ Oke... “ sambung ku “

Tak lama kemudian mama ku keluar dari ruang ganti dengan memakai baju yang dia inginkan.

“ Bagus gak?? Kata mama ku “

“ Bagus ma...!! kata ku dan ayah ku “

Setelah aku dan mama ku cocok dengan barang yang kami mau, mama ku langsung melakukan transaksi dengan penjaga toko. Harga yang ditawarkan penjaga toko terlalu tinggi, sehingga mama ku menawarnya dengan harga yang terjangkau di kantong kami, butuh waktu yang cukup lama tapi pada akhirnya kami dengan penjaga toko sepakat dengan harga yang sudah kami tetapkan, kami pun langsung membayar dan lekas pergi dari toko tersebut untuk mencari sandal.

Dari toko baju.. kami pun pergi ke toko sandal. Tak jauh dari toko kedua.. sekitar 5 toko dari toko kedua, kami masuk ke toko sandal. Di toko yang kami datangi hampir semua sandal bermerk import. Sekalipun ada merk lokal, itu juga hanya beberapa sandal saja. Kebanyakan rakyat Indonesia menyukai barang import, selain kualitasnya yang bagus harga yang ditawarkan pun tak beda jauh dengan harga sandal lokal. Mungkin itu salah satu penyebab banyak nya barang-barang import di Indonesia dan mungkin hal ini di sebabkan karena pemerintah kita tidak membatasi barang-barang luar negri yang masuk ke dalam negri sehingga membawa dampak negatif yaitu produk-produk luar negri menjadi merajalela di negri sendiri. Seandainya saja pemerintah mau membatasi, memberikan pengarahan atau menggalakkan produksi dalam negri, mungkin di mall yang aku datangi tidak akan banyak produk-produk luar negri dan rakyat kita sendiri pun menjadi rakyat yang mandiri. Aku dan keluarga memilih untuk membeli sandal produk dalam negri, masing-masing dari kami telah memilih sandal yang kami mau dan tak berlangsung lama kami langsung membayar sandal tersebut.

Setelah berbelanja, kami langsung bergegas pulang dan sesampainya di rumah kami pun melepas rasa lelah. Rasa lelah yang ditimbulkan dari aktifitas kami berbelanja pada hari ini. Tak lama lelah ditubuh kami hilang, kami pun lekas mandi untuk membersihkan diri dari debu dan polusi udara. Tak terasa adzan maghrib pun sudah berkumandang, kami pun segera bergegas pergi ke meja makan dan menyantap makanan hidangan buka puasa yang sudah disiapkan bibi sebelumnya. Rasa lapar dan haus terbayarlah sudah dan kami pun bergegas bersiap-siap untuk sholat berjamaah, tak lupa kami pun memanjatkan do’a kepada Allah Swt atas rizqi, kesehatan dan keselamatan yang Allah berikan kepada kami pada hari ini. Atas rizqi-Nya kami bisa berbelanja untuk menyiapkan penampilan kami sebagai tanda riangnya kami menyambut hari yang Fitri dan bisa menyantap hidangangan berbuka puasa dengan lauk pauk yang enak, atas kesehatan sehingga kami bisa pergi ke tempat yang kami tuju dan atas keselamatan-Nya sehingga kami bisa sampai ke tempat yang kami tuju dan pulang kembali ke rumah dengan selamat tanpa ada kekurangan satu pun dari kami.

Kini kami pun siap menyambut hari raya Idul Fitri dengan penampilan baru, sebagai rasa senang dan syukurnya kami menyambut hari raya Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, mohon maaf lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar