Rabu, 28 Oktober 2009

” RANGKUMAN PARAGRAF ”

” RANGKUMAN PARAGRAF ”

A. PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.
B. SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1) Kalimat Pokok
Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
2) Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
Bagian-Bagian Paragraf yang Baik :
a. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan
b. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.



C. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Dalam sebuah karya tulis paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai macam-macam cara. Cara-cara yang digunakan dalam pengembangan paragraf antara lain, sebagai berikut :
1) Klasifikasi
Pengembangan paragraf dengan cara mengklasifikasikan dan mengelompokkan masalah yang dikemukakan.
2) Definisi
Suatu model pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan definisi atau pengertian terhadap masalah yang sedang di bahas.
3) Anologi
Suatu bentuk perbandingan dengan cara menyamakan dua hal yang berbeda.
4) Contoh
Suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa contoh sebagai penjelas gagasan yang dikemukakan. Pengembangan paragraf dengan menyertakan contoh lebih tepat digunkan dalam menjelaskan masalah yang sifatnya abstrak atau masalah lain yang sifatnya sangat umum.
5) Fakta
Pengembangan dengan fakta merupakan suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara menyertakan sejumlah fakta atau bukti - bukti untuk memperkuat pendapat yang di kemukakan.

D. JENIS – JENIS PARARAF
Terdapat empat jenis paragraf yang biasa ditemukan yaitu :
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utama berada di awal paragraf. Seperti menyatakan dari hal yang umum atau luas ke khal yang khusus. Contohnya seperti berikut :
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah kendaraan yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Dan menyatakan dari hal yang khusus dahulu baru ke hal yang umum.contoh paragrafnya seperti berikut :
Dosen menguasai materi kuliah yang akan di ajarkan dengan baik. Mahasiswa belajar dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Ujian atau evaluasi belajar dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf. Dan dinyatakan dari hal yang umum ke hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum.contoh paragrafnya seperti berikut :
Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk berkomunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebudayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita.
4. Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah paragraf yang semua kalimatnya itu terintegrasi dengan baik, mengambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf tersebut. Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi dan satu kalimat pun tidak boleh sumbang. Contoh paragrafnya seperti berikut :
Seseorang sedang menyapu sambil menembang. Pak Mo mengumpulkan daun-daun kering di sudut halaman. Esok hari pekerjaan yang sama menghadang di tempat yang sama. Daundaun jatuh dan Pak Mo menyapunya lagi. Begitulah rupanya hakikat dari hidup, selalu menuntut dibersih-bersihkan karena sampah dapat datang setiap saat, setiap desah nafas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar