Senin, 05 Oktober 2009

SELAMATKAN LINGKUNGAN UNTUK GENERASI MENDATANG

Nama : Marishi Shahdina

Kelas : 3Eb13

Npm : 20207689

ND : Drs. Sugito Martodiwiryo


SELAMATKAN LINGKUNGAN UNTUK GENERASI MENDATANG

Lingkungan selalu menjadi sebuah bahan perbincangan orang banyak setelah lebih dari setengah abad kita bernegara. Slogan yang selalu di pampang dan diajarkan kepada masyarakat tidak membawa perubahan bagi Negara kita, itu terbukti dari banyaknya pohon-pohon yang ditebang tanpa memikirkan dampak negatifnya.

Sungguh sangat disayangkan, kita memiliki kearifan yang amat baik dengan adanya pengakuan tentang adanya pengakuan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Kita memiliki suatu lembaga formal yang dinamakan kementrian lingkungan hidup yang selalu ada disetiap Kabinet. Bahkan tak hanya itu, kita juga memiliki lembaga swadaya masyarakat yang menyatakan diri sebagai pecinta lingkungan. Akan tetapi pada kenyataannya, semua berbanding terbalik. Kerusakan lingkungan yang terjadi, khusus nya di Indonesia terjadi sangat dasyat. Hutan-hutan di Indonesia yang semulanya indah, rimbun dan asri kini menjadi sebuah hutan yang gundul. Hutan menjadi wilayah yang tak bertuan, oleh sebab itu banyak tangan-tangan jahil yang dengan seenaknya untuk menebang dan menjarah semua kayu yang ada, dengan menggunakan segala kemampuan tipu muslihat.

Sungguh tidak terpujinya manusia-manusia itu. Mereka tidak memikirkan betapa menderitanya anak, cucu, dan regenerasi mereka yang akan datang. Mereka tidak akan pernah melihat hutan-hutan yang Indah, hewan-hewan yang ada dihutan dan udara disekitar hutan yang segar. Mungkin nanti yang akan mereka rasakan adalah tanah lapang yang tandus, cuaca panas yang tak terkira hebatnya dan langkanya air bersih. Banyak anak-anak bangsa yang cinta akan lingkungan, mereka menanam pohon di sebuah hutan yang sudah habis di babat manusia. Mereka melakukan semuanya bukan atas perintah pemerintah ataupun atas sebuah lembaga pecinta alam, mereka melakukan menanam pohon atas nama diri mereka sendiri yang sangat mencintai bumi ini.

Untuk mencintai lingkungan dan menyelamatkan bumi, kita bisa melakukan dimana saja. Walaupun kita tidak tinggal dan dekat dengan hutan, kita bisa menunjukkan cinta lingkungan dengan cara menanam pohon di sekitar tempat tinggal kita. Hal tersebutlah yang dilakukan para muda-mudi yang di pelopori oleh ketua Rw dan Rt disekitar lingkungan tempat tinggal saya. Tak kalah menariknya, para orang tua pun ikut berpartisipasi. Kami memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah yang tak jauh dari tempat tinggal kami, untuk dijadikan sebagai taman kota. Taman yang berfungsi sebagai paru-paru kota dan tempat bermainnya anak-anak.

Tak hanya sampai di situ saja, kami semua juga menanam pohon di halaman kami masing-masing. Dengan menanam satu pohon kita dapat menyelamatkan regenerasi kita mendatang, dengan menanam satu pohon kita dapat menunjukkan betapa pedulinya kita terhadap lingkungan dan menunjukkan rasa cinta kita terhadap bumi tempat dimana kita tinggal. Jangan hanya teorinya saja yang kita tahu tapi tidak mempraktekkannya sendiri dan jangan sampai menunda-nunda, karena keselamatan regenerasi kita mendatang tidak dapat di tunda. Keselamatan regenerasi dan bumi kita, berada di tangan diri kita sendiri. “ Kalau bukan kita yang menyelamatkan bumi, mencintai lingkungan dan menyelamatkan regenerasi kita, lalu siapa lagi ? ”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar